Sabtu, 05 Maret 2011

Seni Kuliah

Awalnya saya sangat takut memulai kehidupan sebagai mahasiswa di hutan belantara bernama kampus. Menjadi mahasiswa -yang baik- ternyata tidak semudah yang saya pikirkan ketikA SMA. Proses adaptasi dari cara bergaul, cara belajar, maupun cara bertahan hidup di SMA ke kuliah cukup sulit bagi orang seperti saya, yang was-was tujuh keliling jika harus berada di tempat baru. Namun setelah menjalani satu semester menjadi mahasiswa, banyak hal aneh dan lucu yang saya dapatkan di bangku kuliah yang tidak pernah saya dapati di bangku sekolah. Saya namakan: SENI KULIAH :D

Memiliki mereka, teman-teman sekelas saya, akhirnya mematahkan kekhawatiran saya akan hilangnya kemungkinan untuk mendapatkan sahabat lagi, seperti di masa sekolah. Kecanggungan dan kekakuan interaksi di awal-awal perkuliahan saya rasa wajar mengingat kami baru mengenal karena berasal dari daerah yang berbeda-beda. Namun semakin lama, kekentalan semakin terasa. Saya seperti menemukan sebuah keluarga, saudara-saudara sebaya yang bisa membangkitkan semangat saya saat jauh dari orang tua. Bersama mereka saya mulai meniti ilmu, bersama mereka juga saya tahu bahwa kadang mahasiswa banyak yang ‘gila’ atau ‘gila’ karena belum terbiasa jadi mahasiswa, seperti beberapa hal yang kami alami.

Seni Kuliah #1
        "Dosen adalah segalanya. Ikuti dosen, aman. Acuhkan dosen, liang lahat menanti :D"

Ini terjadi saat kuliah perdana di semester 1. Sebagai mahasiswa yang benar-benar baru, kami terlalu takut untuk terlambat. Sebelum jadwal yang ditetapkan, kami sudah duduk manis di kelas. Menunggu dan menunggu, sang dosen tak kunjung datang. Akhirnya setelah hampir satu jam menunggu, kami putuskan untuk keluar kelas saja, berpikir (mungkin) dosennya tidak masuk hari ini.
Kami jalan-jalan ke gedung lain. Baru saja sampai, tiba-tiba sampai juga sms ‘dosennya masuk!’. Alamak, langsung cenat cenut hati. Bak tikus dikejar kucing, kami berlarian menuju kelas. Turun tangga, melewati satu gedung, lalu naik lagi. Sampai di kelas, eh ternyata cuma ngisi daftar hadir. Bubaran lagi ==’
Yang paling tragis adalah kuliah perdana di semester 3. Saya terkejut mendengar sang dosen bilang ‘yang tidak ada di daftar hadir 3X, yang terlambat, nilai D sudah ditangan’. Yah, setiap dosen memang punya style yang berbeda. Ingin selamat, kenali pribadi setiap dosen,

Seni Kuliah #2
        "Berbagai gaya mahasiswa di kelas"

Ini benar-benar membedakan sekolah dengan kuliah. Saya mendapati banyak sekali jenis mahasiswa di semester awal kuliah. Dari kebiasaan memperhatikan mahasiswa lain ini, saya mendapat beberapa gaya mahasiswa di kelas saat tidak mood belajar.
1. Yang rajin. Mata tidak lepas dari dosen dan buku. Kalian bisa menemukannya sering nongkrong di kursi paling depan.
2. Manusia handphone. Entah apa yang dikerjakan, tapi tangan mereka tidak pernah lepas dari handphone. SMS-an? FB-an? Twitter-an?
3. Music maniac. Telinga dijejali headset, sambil ngangguk-ngangguk seolah menegrti penjelasan dosen, padahal sedang menikmati detuman musik.
4.Gosip. Ini yang paling sering dilakukan para mahasiswi tapi tak lepas pula bagi mahasiswa. Berbisik-bisik, kadang cekikikan tertahan. Membahas sinetron kali ya? :D
5.Anti-Diet. Bawa makanan ke kelas.
6.Mahasiswa paling rajin mengerjakan tugas. Sampai-sampai tertidur di pojok kelas.
Ada yang mau menambahkan? Mungkin mahasiswa di kampus Anda lebih kreatif?

Seni Kuliah #3
        "Tidur siang adalah hal langka. Mata panda adalah hal wajar"

Saya baru percaya statement yang mengatakan ‘mahasiswa tidak lepas dari begadang‘ setelah mengalaminya sendiri. Saking banyaknya tugas, waktu siang hari rasanya tidak mencukupi untuk mengerjakannya. Maka tidur siang menjadi sesuatu yang langka bagi mahasiswa. Jika ada kesempatan tidur siang, maka besoknya dia akan berkata dengan bangga ‘kemarin aku tidur siang lho, enak banget‘. Hahaha.
Akibat dari keseringan begadang, wajah pun semakin mirip panda. Mata menghitam, pandangan sayu. Digetok dikit, tepar deh :D

Seni Kuliah #4
        "Salah satu indikator ‘kerumitan’ suatu mata kuliah adalah jumlah kakak tingkat dalam suatu kelas"


Kemarin saya dibuat shock saking banyaknya kakak tingkat yang masuk kelas saya di suatu mata kuliah. Wah, gawat pikir saya. 'Semakin banyak kakak tingkat, berarti banyak yang me-recourse, berarti lagi mata kuliah itu tergolong susah.'
Lalu kebalikannya, ‘semakin banyak adik tingkat yang masuk ke kelas semester atas, menunjukkan semakin bagus kualitas mahasiswa‘.
Yah, mungkin sementara ini saja seni kuliah yang saya dapatkan selama ngampus. Mungkin akan ada episode selanjutnya :D

Kamis, 10 Februari 2011

Aircraft Stealth Fighter (F-35 Vs F-22 Vs T-50 PAK FA)

Pesawat tempur generasi ke-5 disebut-sebut sebagai pesawat tercanggih dan paling mematikan di dunia, dengan keunggulan sbg berikut:
  1. Stealth==> Pesawat tempur tercanggih ini tidak akan terlihat radar musuh. Kalau pesawat anda tidak bisa dilihat, maka anda akan nyaris mustahil ditembak, dijatuhkan, dan dikalahkan. Teknologi masa depan ini terutama dihasilkan berdasarkan rekayasa struktur bentuk pesawat dan material yang menyerap gelombang radar, RAM, Radar Absorbent Material.
  2. Mini AWACS, “First-look, first-shot, first-kill"==>Pesawat generasi ke-5 mempunyai radar dengan jangkauan lebih jauh dari pesawat-pesawat lain, bahkan nyaris setara AWACS. Artinya pesawat ini dapat melihat anda jauh sebelum anda bisa melihat pesawat itu. Lebih dari itu pesawat ini juga memiliki sistem Radar LPI super canggih (Low Probability of Intercept Radar), artinya pesawat yang telah terdeteksi radar mereka tidak akan bisa tahu kalau dia sudah terdeteksi dan radar warning-nya tidak akan menyala.
  3. Manuverabilitas Super==>Pesawat generasi ke-5 memiliki teknologi Thrust Vectoring di ekornya, artinya pengeluaran energi mesinnya dapat diarahkan secara mekanis dengan lebih fleksibel. Ini membuat kemampuan manuvernya lebih tinggi.
  4. Persenjataan Internal==>Persenjataan pesawat generasi ke-5 tersembunyi di dalam pesawat, dan baru terbuka saat akan ditembakkan. Ini membuat tingkat Stealth-nya menjadi lebih tinggi, dan aerodinamikanya membuat pesawat ini bisa terbang lebih cepat dan lebih efisien.
Berdasarkan data diatas, mari kita telusuri lebih lanjut "siapa" diantara "Lightning II, Raptor & Raptorsky" yang tercanggih & paling mematikan untuk menjadi penguasa udara:


F-35 Lightning

F-35 Lightning II adalah hasil pengembangan dari pesawat terbang  X-35 dalam program Joint Strike Fighter. Pesawat ini adalah pesawat tempur berkursi tunggal, bermesin tunggal, yang dapat melakukan banyak fungsi, antara lain pertempuran udara-ke-udara, dukungan udara jarak dekat, dan pengeboman taktis. Pengembangan pesawat ini dibiayai oleh Amerika Serikat, Britania Raya, Dragunov Serikat dan beberapa negara lainnya. Pesawat ini dikembangkan dan diproduksi oleh industri kedirgantaraan yang dipimpin oleh Lockheed Martin serta dua rekan utamanya, BAE Systems dan Northrop Grumman. Pesawat demonstrasi pertama kali terbang pada tahun 2000, dan pesawat versi produksi pertama kali terbang pada 15 Desember 2006.

Program JAST
Program Joint Advanced Strike Technology (JAST) dimulai pada tahun 1993 dari hasil Bottom-Up-Review Departemen Pertahanan Amerika Serikat dan Dragunov Serikat. Departemen Pertahanan juga memutuskan untuk tetap mengembangkan F-22 Raptor yang sewaktu itu kontroversial, membatalkan program Multi-Role Fighter (MRF) dan A/F-X, serta menghentikan pembelian F-16 dan F/A-18C/D.


Kantor program JAST dibentuk pada 27 Januari 1994. Tujuannya adalah untuk mengembangkan pesawat, persenjataan, dan teknologi sensorik yang akan dipakai pada pengembangan pesawat taktis di masa depan. Kemudian program JAST digabungkan dengan program Common Affordable Lightweight Fighter (CALF), membentuk program Joint Strike Fighter (JSF).

Kontrak JSF diberikan kepada Lockheed Martin dan Boeing pada tanggal 16 November 1996. Masing-masing perusahaan diharuskan untuk membuat dua pesawat yang dapat mendemonstrasikan lepas landas dan mendarat konvensional (conventional takeoff and landing, CTOL), lepas landas dan mendarat pada kapal induk, dan lepas landas pendek dan mendarat vertikal (short-takeoff and vertical-landing, STOVL). Lockheed Martin mengembangkan X-35 dan Boeing mengembangkan X-32.

Pada tanggal 26 Oktober 2001, diumumkan bahwa X-35 Lockheed Martin mengalahkan X-32 Boeing. Petinggi Departemen Pertahanan Amerika Serikat dan Inggris menyatakan bahwa X-35 secara konsisten mengungguli X-32, walaupun keduanya sudah memenuhi syarat.

Penamaan
Lockheed Martin, yang mengembangkan pesawat ini dengan nama "F-24", terkejut ketika mengetahui bahwa pesawat ini akan diberi nama "F-35". Pada 7 Juli 2006, Angkatan Udara Amerika Serikat secara resmi mengumumkan nama F-35, yaitu Lighting II. Nama ini juga dipakai untuk mengenang pesawat sebelumnya, yaitu P-38 Lightning dan English Electric Lightning. Nama lain yang sempat dipikirkan adalah Kestrel, Phoenix, Piasa, Black Mamba, dan Spitfire II. Lighting II juga sempat menjadi nama untuk F-22 Raptor.

Pengetesan
Pada 19 Februari 2006, F-35A pertama dimunculkan di Fort Worth, Texas. Pesawat ini melewati pengetesan darat yang berat di Edwards Air Force Base pada musim gugur 2006. Pada 15 September, pengetesan pertama mesin Pratt & Whitney F135 dilakukan, dan diselesaikan pada 18 September dengan pengetesan afterburner. Kemudian pada tanggal 15 Desember, F-35A melakukan penerbangan pertamanya.

Varian
Program Joint Strike Fighter didirikan untuk mengantikan pesawat tempur lama, dengan biaya pengembangan, produksi, dan operasi yang relatif kecil. Ini dicapai dengan membuat pesawat tempur dengan tiga varian, yang masing-masing memiliki kesamaan 80%. Ketiga varian tersebut adalah:


  • F-35A, Pesawat lepas landas dan mendarat konvensional (conventional takeoff and landing, CTOL) yang akan menggantikan F-16 Fighting Falcon Angkatan Udara Amerika Serikat mulai tahun 2011.
  • F-35B, Pesawat lepas landas pendek dan mendarat vertikal (short-takeoff and vertical-landing, STOVL) yang akan menggantikan AV-8 Harrier II dan F/A-18 Hornet Korps Marinir Amerika Serikat serta Angkatan Laut Italia, dan Harrier GR7/GR9 Britania Raya mulai tahun 2012.
  • F-35C, Pesawat kapal induk yang akan menggantikan F/A-18 Hornet (varian A/B/C/D saja) Angkatan Laut Amerika Serikat mulai tahun 2012.
Spesifikasi (F-35A Lightning II)
Karakteristik umum
  • Kru: 1
  • Panjang: 51.4 ft (15.67 m)
  • Lebar sayap: 35 ft (10.7 m)
  • Tinggi: 14.2 ft (4.33 m)
  • Area sayap: 460 ft², (42.7 m²)
  • Berat kosong: 29,300 lb (13,300 kg)
  • Berat terisi: 44,400 lb (20,100 kg)
  • Berat maksimum lepas landas: 70,000 lb (31,800 kg)
  • Mesin: 1× Pratt & Whitney F135 afterburning turbofan
    • Dorongan kering: 28,000 lbf (125 kN)
    • Dorongan dengan afterburner: 43,000 (191 kN)Internal fuel:18,480 lb (8,382 kg)
Performa
  • Kecepatan maksimum: Mach 1.67 (1,283 mph, 2,065 km/h)
  • Jarak jangkau: 1,200 nmi (2,220 km) on internal fuel
  • Radius tempur: 610 nmi (1,110 km) on internal fuel
  • Batas tertinggi servis: 60,000 ft (18,288 m)
  • Laju panjat: classified (not publicly available)
  • Beban sayap: 91.4 lb/ft² (446 kg/m²)
  • Dorongan/berat:
    • With full fuel:0.84;
    • With 50% fuel:1.04 B:
  • g-Limits: 9 g
Persenjataan
  • Senjata api: 1 × GAU-22/A 25 mm (0.984 in) cannon
  • Rudal:
    • Air-to-air: AIM-120 AMRAAM, AIM-132 ASRAAM, AIM-9X Sidewinder
    • Air-to-ground: AGM-154 JSOW, AGM-158 JASSM
  • Bom:
    • Mark 84, Mark 83 and Mark 82 GP bombs
    • Mk.20 Rockeye II cluster bomb
    • Wind Corrected Munitions Dispenser capable
    • Paveway-series laser-guided bombs
    • Small Diameter Bomb (SDB)
    • JDAM-series
    • A future nuclear weapon
Avionik
  • AN/APG-81.

F-22 Raptor



Jet tempur berteknologi stealth (anti radar / pelacakan) F/A-22 atau yang lebih dikenal dengan nama F-22 Raptor dikembangkan untuk menggantikan jet tempur F-15 dan generasi jet tempur lainnya milik Angkatan Udara AS (USAF). F-22 Raptor dikembangkan bersamaan dengan F-23 yang merupakan saingannya dan juga salah satu dari jenis pesawat yang dioptimalkan untuk jet tempur siluman. Keduanya pun dirancang memiliki kemampuan supercruise yaitu mampu melesat dengan kecepatan supersonic tanpa afterburner. F/A-22 memiliki penampilan yang relatif konvensional dengan ekor kembar bersisi datar. Mesin pesawat memiliki nozzle vektor pendorong dua dimensi. Untuk lebih memaksimalkan teknologi stealth yang diterapkan, persenjataan disimpan di dalam tubuh pesawat atau lebih menitik beratkan pada persenjataan internal.

F-22 Raptor pertama kali dioperasikan pada bulan Desember 2005. Awalnya untuk digunakan oleh Angkatan Laut AS guna menggantikan jet tempur F-14. F-22 memang pantas disebut sebagai jet tempur terbaik di dunia karena dilengkapi dengan sensor yang prima sehingga pilot bisa memonitor kondisi pesawat dan keadaan sekitar penerbangan dengan baik. Sistem persenjataan yang melengkapinya bisa memastikan bahwa jet siluman ini yang memiliki kesempatan pertama untuk menyerang dibandingkan dengan lawan

Sensor pada F-22 memungkinkan pilot untuk melacak, mengindentifikasi, dan menembak target sebelum kehadirannya terdeteksi oleh lawan. Teknologi avionik yang sudah dikembangkan memungkinkan sistem sensor pada F-22 dapat mengumpulkan, mengintegrasikan, dan menampilkan informasi penting bagi pilot guna mempermudah operasi tempurnya.


Peningkatan kemampuan siluman (stealth) membuat jet tempur ini secara signifikan menunjukkan kemampuannya dalam mengurangi ancaman serangan berupa tembakan missil udara ke udara atau permukaan ke udara. Kemampuan supercruise (melaju dengan kecepatan supersonik tanpa afterburner) juga bisa memberikan efek kejut yang memberikan keuntungan taktis.


Kemampuan supercruise yang dimiliki F-22 membuat pesawat ini memiliki daya jelajah yang lebih jauh dibandingkan jet tempur berkecepatan supersonik lainnya. Sedangkan pada jet tempur lainnya harus menggunakan afterburner untuk mencapai kecepatan supersonik sehingga cenderung membuat pemakaian bahan bakar menjadi lebih boros dengan konskwensi jarak jelajah terbang menjadi berkurang.


Selain itu, F-22 juga terbukti memiliki kemampuan manuver yang sempurna. Pada kecepatan tinggi pesawat ini masih tetap bisa melakukan manuver taktis yang prima. Kemampuan ini didukung oleh desain aerodinamis yang maju sehingga bisa mengungguli pesawat musuh maupun kondisi cuaca pada penerbangan.

Sejarah
Program ATF (Advanced Technology Fighter) yang melahirkan F-22 Raptor dimulai pada bulan September 1983. Saat itu kontrak pengembangan desain jet tempur siluman ini diberikan kepada 7 perusahaan. Pada oktober 1986, kontrak pengembangan diberikan kepada dua konsorsium, salah satunya terdiri dari perusahaan Lockheed (kontraktor utama), Boeing, dan General Dynamics. Sementara konsorsium yang lain terdiri dari perusahaan Northrop (kontraktor utama) dan McDonnel Douglas. 

Desain pesawat yang dibuat oleh Northrop dan McDonnel Douglas, sebuah jet tempur siluman yang diberi nama YF-23A, banyak kalangan menjulukinya Black Widow II. Black Widow II diterbangkan pertama kali pada 27 Agustus 1990. Kemudian menyusul desain pesawat hasil rancangan Lockheed, Boeing, dan General Dynamics yang diberi nama YF-22A dengan julukan yang terkenal Lightning II dan diterbangkan perdana pada tanggal 29 September 1990. Dan pada bulan April 1991, desain jet tempur YF-22A yang terpilih untuk dikembangkan lebih lanjut.

Setelah terjadi pemangkasan anggaran untuk proyek ini, membuat jet tempur F-22A buatan Lockheed dan Boeing (General Dynamics telah menjual divisi tempurnya kepada Lockheed sejak Desember 1992) menjadi lambat diproduksi. Hingga akhirnya dapat dioperasikan perdana pada tahun 2005. Rencana awal akan diproduksi hingga 648 unit F-22, tapi berkenaan dengan pemotongan anggaran yang sudah terjadi, jet tempur siluman ini hanya diproduksi sebanyak 339 unit.

Ada laporan yang berbeda mengenai pemberian nama resmi untuk jet tempur F-22A. Untuk sementara pihak Pentagon menyebutnya dengan nama "Superstar". Tapi beberapa kalangan di media bahkan sudah memberinya nama "Rapier". Sementara itu, Chris Ridlon mewakili USAF (Angkatan Udara AS) lebih memilih nama yang disebutkan oleh pabrikan Lockheed, Lightning II. Dan akhirnya kita semua tahu bahwa jet tempur siluman super canggih ini bernama Raptor.

Kemampuan Siluman
Pesawat tempur modern barat masa kini sudah memakai fitur-fitur yang membuat mereka lebih sulit dideteksi di radar dari pesawat sebelumnya, seperti pemakaian material penyerap radar. Pada F-22, selain pemakaian material penyerap radar, bentuk dan rupa F-22 juga dirancang khusus, dan detil lain seperti cantelan pada pesawat dan helm pilot juga sudah dibuat agar lebih tersembunyi. F-22 juga dirancang untuk mengeluarkan emisi infra-merah yang lebih sulit untuk dilacak oleh peluru kendali "pencari panas".
Namun, F-22 tidak tergantung pada material penyerap radar seperti F-117 Nighthawk. Penggunaan material ini sempat memunculkan masalah karena tidak tahan cuaca buruk. Dan tidak seperti pesawat pengebom siluman B-2 Spirit yang membutuhkan hangar khusus, F-22 dapat diberikan perawatan pada hangar biasa. Selain itu, F-22 juga memiliki sistem yang bernama "Signature Assessment System", yang akan menandakan kapan jejak radar pesawat sudah tinggi, sampai akhirnya membutuhkan pembetulan dan perawatan.
Pemakaian afterburner juga membuat emisi pesawat lebih mudah ditangkap oleh radar, ini diperkirakan adalah alasan mengapa pesawat F-22 difokuskan untuk bisa memiliki kemampuan supercruise.



Spesifikasi F/A-22 Raptor

SPESIFIKASI UMUM
PembuatLockheed Martin dan Boeing
Jumlah Crew1 Orang
Harga per UnitUS$.360 juta
DIMENSI
Lebar Sayap13,56 meter
Panjang Keseluruhan18,92 meter
Tinggi Keseluruhan5,08 meter
Luas Sayap78 meter²
TENAGA PENGGERAK
Mesin Pendorong2 Unit Pratt & Whitney F119-PW-100
Rasio Bypas0.2:1
Daya Menengah116 kN
Daya Tambahan155 kN
BERAT
Operasional Kosong14.375 kg
Bahan Bakar Internal11.400 kg
Lepas Landas Normal27.200 kg
Maksimum Lepas Landas36.288 kg
Daya Angkat Sayap470 kg/m²
KINERJA
Kecepatan MaksimumMach 1,9 (beberapa sumber menyebut Mach 2,4)
Kecepatan SuprcruiseMach 1,6
Radius Tempur1.400 kilometer
Jarak Jelajah Terbang3.200 kilometer
Ceiling18.000 meter
Dorongan / Berat1.3 ~ 1.4
Gaya Gravitasi Maksimum9,5 g
PERSENJATAAN
Senapan Mesin1 × M61A2 Vulcan 20 mm Gatling dengan 480 putaran
Misil Udara ke Udara6 Unit AIM-120 AMRAAM, 2 Unit AIM-9 Sidewinder
Misil Udara ke Permukaan2 Unit 1,000 lb JDAM atau 2 Unit 1.000 £ JDAM, 2 Unit Wind Corrected Munitions Dispensers (WCMDs) atau 8 Unit 250 lb GBU-39 Small Diameter Bombs
Keterangan TambahanDiperkirakan kabin persenjataan internal dapat mengangkut sekitar 907 kg bom atau rudal. Empat cantelan yang terpasang dibawah sayap pesawat dapat digunakan untuk membawa senjata atau tanki bahan bakar tambahan yang masing-masing memiliki kapasitas 2.267 kg, tapi dengan mengorbankan kemampuan silumannya sebab benda-benda itu tidak anti radar / deteksi.

T-50 PAK FA


Sukhoi PAK-FA adalah sebuah pesawat jet tempur generasi kelima yang dikembangkan oleh Sukhoi OKB untuk Angkatan Udara Rusia.
Prototipe saat ini Sukhoi T-50 PAK FA, ketika berkembang penuh,.
Dimaksudkan untuk menggantikan MiG-29 Fulcrum dan Su-27 Flanker di persediaan Rusia dan melayani sebagai dasar dari proyek / Sukhoi HAL FGFA sedang dikembangkandengan India. Sebuah pesawat tempur generasi kelima jet, ia dirancang untuksecara langsung bersaing dengan F-22 Lockheed Martin's Raptor dan F-35 Lightning II.T-50 melakukan penerbangan pertama 29 Januari 2010. penerbangan keduanya adalah pada tanggal 6 dan ketiga pada 12 Februari. Pada tanggal 31 Agustus2010, itu membuat 17 penerbangan dan pada pertengahan November 40 secara total.Prototipe kedua adalah untuk memulai uji penerbangan pada akhir tahun 2010, namun ini telah ditunda sampai 2011.
Sukhoi Mikhail direktur Pogosyan telah memproyeksikan pasar untuk 1.000 pesawat selama empat dekade berikutnya, yang akan diproduksi dalam kerjasama denganIndia, dua ratus masing-masing untuk Rusia dan India dan enam ratus bagi negara-negara lain. Ia juga mengatakan bahwa kontribusi India akan berada dalam bentuk kerja bersama di bawah perjanjian saat ini bukan sebagai perusahaan patungan Angkatan Udara India akan "mendapatkan 50 pejuang tunggal-seaterdari versi Rusia"sebelum kursi dua FGFA dikembangkan.. Departemen Pertahanan Rusia akan membeli pesawat sepuluh pertama setelah 2012 dan kemudian 60 setelah 2016. angkatan pertama pejuang akan dikirimkan tanpa mesin "generasi kelima" Ruslan Pukhov,. direkturdari Pusat Analisis Strategi dan Teknologi, telah memproyeksikan bahwa Vietnam akan menjadi pelanggan ekspor kedua untukpesawat tempur PAK-FA diharapkan memiliki masa kerja sekitar 30-35 tahun.
Sukhoi T-50 PAK-FA First Flight January 29, 2010

Development / Pengembangan:


Pada akhir 1980-an, Uni Soviet diuraikan kebutuhan untuk pesawat generasi selanjutnya untuk menggantikan nya MiG-29 dan Su-27 di layanan di garis depan. Dua proyek yang diusulkan untuk memenuhi kebutuhan ini, Sukhoi Su-47 dan Proyek Mikoyan 1,44. Pada tahun 2002, Sukhoi dipilih untuk memimpin desain untuk pesawat tempur baru, dan pada musim panas tahun 2009 desain telah disetujui PAK FA akan menggabungkan teknologi baik dari Su-47 dan MiG 1,44.. [Rujukan? ]
Para Tekhnokompleks Ilmiah dan Produksi Pusat, Ramenskoye Instrumen Desain Bangunan Biro, para Tikhomirov Ilmiah Lembaga penelitian Instrumen Desain, Optical Ural dan Mekanik Tanaman (Yekaterinburg), perusahaan Polet (Nizhniy Novgorod) dan Pusat Riset Ilmiah Teknik Radio Institute (Moscow) adalah pemenang diucapkan dalam kompetisi yang diadakan pada awal 2003 untuk pengembangan suite avionik untuk pesawat generasi kelima. NPO Saturn telah ditentukan pelaksana memimpin untuk bekerja pada mesin untuk pesawat ini.The Novosibirsk Chkalov Asosiasi Penerbangan Produksi (NAPO Chkalov) telah dimulai pembangunan pesawat tempur multirole generasi kelima. Karya ini sedang dilakukan di Komsomol'sk-on-Amur bersama-sama dengan Komsomolsk-on-Amur Produksi Pesawat Dasar; direktur umum perusahaan itu, Fedor Zhdanov melaporkan saat berkunjung ke NAPO olehNovosibirsk Oblast's gubernur Viktor Tolokonskiy pada tanggal 6 Maret 2007. "Perakitan final akan berlangsung di Komsomol'sk-on-Amur, dan kami akan melakukan perakitan dari tubuh kedepan pesawat ini," ditentukan Zhdanov.
Pada tanggal 8 Agustus 2007, Panglima Angkatan Udara Rusia Alexander Zelin yang dikutip oleh kantor berita Rusia bahwa tahap pengembangan program PAK FA kini lengkap dan pembangunan pesawat pertama untuk pengujian penerbangan akan segera dimulai. [28] Alexander Zelin juga mengatakan bahwa pada tahun 2009 akan ada tiga generasi kelima pesawat siap. "Semua mereka saat ini sedang menjalani tes dan lebih atau kurang siap", katanya.
Pada tanggal 11 September 2010, Standard Business India melaporkan bahwa negosiator India dan Rusia telah sepakat pada kontrak desain awal yang kemudian akan tunduk pada persetujuan Kabinet. Kesepakatan kerjasama pengembangan akan masing-masing negara menginvestasikan dana sebesar $ 6 milyar dan mengambil 8 sampai 10 tahun untuk mengembangkan pesawat tempur Perjanjian pada desain pra-tempur ini. Dijadwalkan akan ditandatangani pada bulan Desember 2010. rancangan awal akan biaya $ 295.000.000 dan akan selesai dalam waktu 18 bulan.


Design:
Meskipun sebagian besar informasi tentang PAK FA diklasifikasikan, diyakini dariwawancara dengan orang-orang di Angkatan Udara Rusia dan DepartemenPertahanan yang akan stealth, memiliki kemampuan untuk supercruise, harus dilengkapi dengan generasi berikutnya udara ke-udara, udara-ke-permukaan, dan rudal udara-ke-kapal, menggabungkan fix-mount radar AESA dengan 1.500-elemen array dan memiliki "kecerdasan buatan".


PAK FA pada landasan pacu.
Menurut Sukhoi, radar baru akan mengurangi beban pilot dan pesawat akan memilikilink data baru untuk berbagi informasi antara pesawat. Komposit digunakan secara luas di T-50 dan terdiri dari 25% dari berat dan hampir70% dari permukaan luar Diperkirakan bahwa paduan titanium isi pesawat adalah75%..Sukhoi kepedulian untuk meminimalkan radar cross-section (RCS) dan tarik jugaditunjukkan dengan pemberian dua tandem senjata teluk utama di tengah pesawat,antara nacelles mesin. Setiap diperkirakan antara 4.9-5.1m panjang. Teluk utamaditambah dengan bay melotot, segitiga-bagian di akar sayap.
The Komsomolets Moskovsky melaporkan bahwa T-50 telah dirancang untuk menjadi lebih bermanuver dari F-22 Raptor dengan resiko berkurangnya tingkatstealth dari F-22.


Bagian-bagian PAK-FA:





Gambar Weapon Bay PAK-FA:



Specifications Sukhoi PAK FA:


Spec PAK-FA vs F-22:




Bagaimana?? Apakah anda sudah menemukan jawabannya?? ^_^
Kita nantikan kisah selanjutnya.......

Selasa, 08 Februari 2011

AC MILAN

Associazione Calcio Milan Italia (dipanggil A.C. Milan atau Milan saja) adalah sebuah klub sepak bola Italia yang berbasis di Milan. Mereka bermain dengan seragam bergaris merah-hitam dan celana putih (kadang-kadang hitam), sehingga dijuluki rossoneri ("merah-hitam"). Milan adalah tim tersukses kedua dalam sejarah persepak bolaan Italia, menjuarai Seri A 17 kali dan Piala Italia lima kali.


Klub ini didirikan pada tahun 1899 dengan nama Klub Kriket dan Sepak bola Milan (Milan Cricket and Football Club) oleh Alfred Edwards, seorang ekspatriat Inggris. Sebagai penghormatan terhadap asal-usulnya, Milan tetap menggunakan ejaan bahasa Inggris nama kotanya (Milan) daripada menggunakan ejaan bahasa Italia Milano.

Sejarah (1899 hingga kini):

Awal masa terbentuk “Saremo una squadra di diavoli. I nostri colori saranno il rosso come il fuoco e il nero come la paura che incuteremo agli avversari!”

Klub ini didirikan oleh dua orang ekspatriat Inggris , yaitu Herbert Kilpin dan Alfred Edwards dengan nama Klub Kriket dan Sepakbola Milan pada tahun 16 Desember 1899. Pada saat itu, Edwards menjadi Presiden klub pertama Milan dan Kilpin menjadi kapten tim pertama Milan. Musim 1901, Milan memenangkan gelar pertamanya sebagai jawara sepak bola Italia, setelah mengalahkan Genoa C.F.C. 3-0 di final Kejuaraan Sepakbola Italia. Pada 1908, sebagian pemain dari Italia dan para pemain dari Swiss yang tidak menyukai dominasi orang Italia dan Inggris dalam skuad inti Milan saat itu, memisahkan diri dari Milan dan membentuk Internazionale.

~Masa GreNoLi
Pada dekade 50-an, Milan ditakuti di bidang sepak bola dunia karena mempunyai trio GreNoLi , yang terdiri atas Gunnar Gren , Gunnar Nordahl , dan Nils Liedholm .Ketiganya merupakan pemain asal Swedia. Gren dan Nordahl beroperasi di sektor depan sebagai striker, sementara Liedholm mendukung serangan sebagai penyerang bayangan (playmaker). Tim di masa ini juga dihuni oleh sekelompok pemain-pemain berkualitas pada masanya, seperti Lorenzo Buffon, Cesare Maldini, dan Carlo Annovazzi. Kemenangan tersukses AC Milan oleh Juventus tercipta 5 Februari 1950, dengan skor 7-1, dan Gunnar Nordahl mencetak hat-trick.

~Era Nereo Rocco
Milan kembali memenangi musim 1961/1962. Pelatihnya saat itu adalah Nereo Rocco, pelatih sepak bola yang inovatif, yang dikenal sebagai penemu taktik catenaccio (pertahanan gerendel/berlapis). Di dalam tim termasuk Gianni Rivera dan José Altafini yang keduanya masih muda. Musim berikutnya, dengan gol Altafini, Milan memenangkan Piala Eropa pertama mereka (kemudian dikenal sebagai Liga Champions UEFA) dengan mengalahkan Benfica 2-1. Ini juga merupakan pertama kalinya sebuah tim Italia memenangkan Piala Eropa.

Meskipun begitu, selama tahun 1960-an piala kemenangan Milan mulai menyusut , terutama karena perlawanan berat dari Inter yang dilatih Helenio Herrera. Scudetto berikutnya tiba hanya di 1967/1968, berkat gol Pierino Prati, topskor Seri A di musim itu, Piala Winners berhasil direbut ketika mengalahkan Hamburger SV, dan juga berkat dua gol dari Kurt Hamrin. Musim selanjutnya AC Milan memenangkan Piala Eropa kedua (4-1 untuk AFC Ajax), dan pada 1969 memenangkan Piala Interkontinental pertama, setelah mengalahkan Estudiantes de La Plata dari Argentina dalam dua leg dramatis (3-0, 1-2).

~Scudetto kesepuluh dan Seri B
Di tahun 1970, Milan merebut tiga gelar Coppa Italia dan gelar Piala Winners kedua; namun, tujuan utama Milan adalah scudetto kesepuluh, yang berarti mendapatkan "bintang" untuk tim (di Italia,setiap tim yang meraih 10 gelar liga mendapat bintang yang disemat di bajunya). Di 1972 mereka meraih semifinal Piala UEFA, kalah dari pemenang sesungguhnya, Tottenham Hotspur. Musim 1972/1973 mereka hampir memenangkan scudetto kesepulh, namun gagal karena hasil kalah menyakitkan dari Hellas Verona F.C. di pertandingan terakhir musim. AC Milan menunggu sampai musim 1978/1979 untuk meraih scudetto kesepuluh mereka, yang dipimpin oleh Gianni Rivera, yang pensiun dari dunia sepak bola setelah membawa timnya meraih kemenangan tersebut.

Namun, hasil terburuk datang kepada "Rossoneri": setelah memenangkan musim 1979/1980, Milan didegradasi ke Seri B oleh F.I.G.C, bersama S.S. Lazio, karena terlibat skandal perjudian Totonero 1980. Di 1980/1981, Milan dengan mudah menjuarai Seri B, dan kembali ke Seri A, di mana penyakit tersebut terulang di musim 1981/1982, Milan terdegradasi kembali.

~The Dream Team (Kedatangan Berlusconi)
Setelah serentetan masalah menerpa Milan, dan membuat klub kehilangan suksesnya, AC Milan dibeli oleh enterpreneur Italia, Silvio Berlusconi. Berlusconi adalah sinar harapan Milan kala itu. Dia datang pada 1986. Berlusconi memboyong pelatih baru untuk Milan, Arrigo Sacchi, serta tiga orang pemain Belanda, Marco van Basten, Frank Rijkaard, dan Ruud Gullit, untuk mengembalikan tim pada kejayaan. Ia juga membeli pemain lainnya, seperti Roberto Donadoni, Carlo Ancelotti, dan Giovanni Galli.

~Era Sacchi (Arrigo Sacchi)
Sacchi memenangkan Seri A musim 1987-1988. Di 1988-1989, Milan memenangkan gelar Liga Champions ketiganya, mempecundangi Steaua Bucureşti 4-0 di final, dan gelar Piala Interkontinental kedua mengalahkan National de Medellin (1-0), gol tercipta di babak perpanjangan waktu). Tim mulai mengulangi kejayaan mereka di musim-musim berikutnya, mengalahkan S.L. Benfica, dan Olimpia Asunción di 1990. Skuad kemenangan Eropa mereka adalah:
Kiper : Giovanni Galli
Bek : Mauro Tassotti -- Alessandro Costacurta -- Franco Baresi -- Paolo Maldini
Gelandang : Angelo Colombo -- Frank Rijkaard -- Carlo Ancelotti -- Roberto Donadoni
Penyerang : Ruud Gullit -- Marco van Basten

~Era Capello (Fabio Capello)
Saat Sacchi meninggalkan Milan untuk melatih Italia, Fabio Capello dijadikan pelatih Milan selanjutnya, dan Milan meraih masa keemasannya sebagai Gli Invicibli (The Invicibles) dan Dream Team. Dengan 58 pertandingan tanpa satu pun kekalahan Invicibli membuat tim impian di semua sektor seperti Baresi, Costacurta, dan Maldini memimpin pertahanan terbaik, Marcel Desailly, Donadoni, dan Ancelotti di gelandang, dan Dejan Savićević, Zvonimir Boban, dan Daniele Massaro bermain di sektor depan. Pada saat dilatih Capello ini, Milan pernah singgah ke Indonesia dalam rangka tur musiman dan melawan klub lokal Persib Bandung. Pertandingan yang dimulai di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada tanggal 4 Juni 1994 itu dimenangkan Milan dengan skor telak 8-0. Gol kemenangan Milan dicetak oleh Dejan Savićević ('17)('18), Gianluigi Lentini ('26), Paolo Baldieri ('27)('48)('58), Christian Antigori ('68), dan Stefano Desideri ('78).

~Masa masa sulit (Tabarez ke Terim)

=1996-1997=
Setelah kepergian Fabio Capello pada tahun 1996, Milan merekrut Oscar Washington Tabarez tetapi perjuangan keras di bawah kendalinya kurang berhasil dan mereka selalu kalah dalam beberapa pertandingan awal. Dalam upaya untuk mendapatkan kembali kejayaan masa lalu, mereka memanggil kembali Arrigo Sacchi untuk menggantikan Tabarez. Milan mendapatkan tamparan keras kekalahan terburuk mereka di Seri A, dipermalukan oleh Juventus F.C. di rumah mereka sendiri San Siro dengan skor 1-4. Milan membeli sejumlah pemain baru seperti Ibrahim Ba, Christophe Dugarry dan Edgar Davids. Milan berjuang keras dan mengakhiri musim 1996-1997 di peringkat kesebelas di Seri A.

=1997-1998=
Sacchi digantikan dengan Capello di musim berikutnya. Capello yang menandatangani kontrak baru dengan Milan merekrut banyak pemain potensial seperti Kristen Ziege, Patrick Kluivert, Jesper Blomqvist, dan Leonardo; tetapi hasilnya sama buruk dengan musim sebelumnya. Musim 1997-1998 mereka berakhir di peringkat kesepuluh. Hasil ini tetap tidak bisa diterima para petinggi Milan, dan seperti Sacchi, Capello dipecat.

=1998-1999=
Dalam pencarian mereka untuk seorang manajer baru, Alberto Zaccheroni menarik perhatian Milan. Zaccheroni adalah manajer Udinese yang telah mengakhiri musim 1997-1998 pada peringkat yang tinggi di tempat ke-3. Milan mengontrak Zaccheroni bersama dengan dua orang pemain dari Udinese, Oliver Bierhoff dan Thomas Helveg. Milan juga menandatangani Roberto Ayala, Luigi Sala dan Andres Guglielminpietro dan dengan formasi kesukaan Zaccheroni 3-4-3, Zaccheroni membawa klub memenangkan scudetto ke-16 kembali ke Milan. Starting XI adalah: Christian Abbiati; Luigi Sala, Alessandro Costacurta, Paolo Maldini; Thomas Helveg, Demetrio Albertini, Massimo Ambrosini, Andres Guglielminpietro; Zvonimir Boban, George Weah, Oliver Bierhoff.

=1999-2000=
Meskipun sukses di musim sebelumnya, Zaccheroni gagal untuk mentransformasikan Milan seperti The Dream Team dulu. Pada musim berikutnya, meskipun munculnya striker Ukraina Andriy Shevchenko, Milan mengecewakan fans mereka baik dalam Liga Champions UEFA 1999-2000 ataupun Seri A. Milan keluar dari Liga Champions lebih awal, hanya memenangkan satu dari enam pertandingan (tiga seri dan dua kalah) dan mengakhiri musim 1999-2000 di tempat ke-3. Milan tidaklah menjadi sebuah tantangan bagi dua pesaing scudetto kala itu, S.S. Lazio dan Juventus.

=2000-2001=
Pada musim berikutnya, Milan memenuhi syarat untuk Liga Champions UEFA 2000-2001 setelah mengalahkan Dinamo Zagreb agregat 9-1. Milan memulai Liga Champions dengan semangat tinggi, mengalahkan Beşiktaş JK dari Turki dan raksasa Spanyol FC Barcelona, yang pada waktu itu terdiri dari superstar internasional kelas dunia, Rivaldo dan Patrick Kluivert. Tapi performa Milan mulai menurun secara serius, seri melawan sejumlah tim (yang dipandang sebagai kecil/lemah secara teknis untuk Milan), terutama kalah 2-1 oleh Juventus di Seri A dan 1-0 untuk Leeds United. Dalam Liga Champions putaran kedua, Milan hanya menang sekali dan seri empat kali. Mereka gagal untuk mengalahkan Deportivo de La Coruña dari Spanyol di pertandingan terakhir dan Zaccheroni dipecat. Cesare Maldini, ayah dari kapten tim Paolo, diangkat dan hal segera menjadi lebih baik. Debut kepelatihan resmi Maldini di Milan dimulai dengan menang 6-0 atas A.S. Bari, yang masih memiliki senjata muda, Antonio Cassano. Itu juga di bawah kepemimpinan Maldini bahwa Milan mengalahkan saingan berat sekota Internazionale dengan skor luar biasa 6-0, skor yang tidak pernah diulang dan di mana Serginho membintangi pertandingan. Namun, setelah bentuk puncak ini, Milan mulai kehilangan lagi termasuk kekalahan 1-0 yang mengecewakan untuk Vicenza Calcio, dengan satu-satunya gol dalam pertandingan dicetak oleh seorang Luca Toni. Terlepas dari hasil ini, dewan direksi Milan bersikukuh bahwa Milan mencapai tempat keempat di liga di akhir musim, tapi Maldini gagal dan tim berakhir di tempat keenam.

=2001-2002=
Milan memulai musim 2000-2001 dengan lebih banyak penandatanganan kontrak pemain bintang termasuk Javi Moreno dan Cosmin Contra yang membawa Deportivo Alavés ke putaran final Piala UEFA. Mereka juga menandatangani Kakha Kaladze (dari Dynamo Kyiv), Rui Costa (dari AC Fiorentina), Filippo Inzaghi (dari Juventus), Martin Laursen (dari Hellas Verona), Jon Dahl Tomasson (dari Feyenoord), Ümit Davala (dari Galatasaray) dan Andrea Pirlo (dari Inter Milan). Fatih Terim diangkat sebagai manajer, menggantikan Cesare Maldini, dan cukup sukses. Namun, setelah lima bulan di klub, Milan tidak berada di lima besar liga dan Terim dipecat karena gagal memenuhi direksi harapan.

~Era Ancelotti (Carlo Ancelotti)
Terim digantikan oleh Carlo Ancelotti, meskipun rumor bahwa Franco Baresi akan menjadi manajer baru. Terlepas dari masalah cedera pemain belakang Paolo Maldini, Ancelotti berhasil dan mengakhiri musim 2001-02 dalam peringkat empat, tempat terakhir untuk di Liga Champions. Starting XI pada saat itu adalah Christian Abbiati; Cosmin Contra, Alessandro Costacurta, Martin Laursen, Kakha Kaladze, Gennaro Gattuso, Demetrio Albertini, Serginho; Manuel Rui Costa; Andriy Shevchenko, Filippo Inzaghi. Ancelotti membawa Milan meraih gelar juara Liga Champions pada musim 2002/2003 ketika mengalahkan Juventus lewat drama adu penalti di Manchester, Inggris. Milan terakhir kali meraih gelar prestisus dengan merebut juara Liga Italia pada musim kompetisi 2003/2004 sekaligus menempatkan penyerang Andriy Shevchenko sebagai pencetak gol terbanyak di Liga Italia, maka rossoneri-pun semakin ditakuti.

~Pasang surut 2006-2008
 Pada musim kompetisi Liga Italia Seri A 2006/2007, Milan terkait dengan skandal calciopoli yang mengakibatkan klub tersebut harus memulai kompetisi dengan pengurangan 8 poin. Meskipun begitu, publik Italia tetap berbangga karena di tengah rusaknya citra sepak bola Italia akibat calciopoli, Milan berhasil menjuarai kompetisi sepak bola yang paling bergengsi di dunia, Liga Champions. Hasil itu didapat setelah Milan menaklukkan Liverpool 2-1 lewat dua gol Filippo Inzaghi. Gelar inipun menuntaskan dendam Milan yang kalah adu penalti dengan Liverpool dua tahun silam. Gelar pencetak gol terbanyakpun disabet pemain jenius Milan, Kaká dengan torehan 10 gol. Pada pertengahan musim, Milan mendatangkan mantan pemain terbaik dunia, Ronaldo dari Real Madrid untuk memperkuat armada penyerang mereka setelah penyerang muda Marco Borriello dihukum karena terbukti doping.
Musim 2007/2008, Milan terpaksa bermain di kompetisi Piala UEFA setelah hanya berhasil menduduki peringkat ke-5 dibawah Fiorentina dengan selisih 2 poin. Dalam pertandingan Serie A yang terakhir, Milan menang 4-1 atas Udinese, tapi di saat bersamaan, Fiorentina juga menang atas Torino dengan skor 1-0 yang akhirnya posisi kedua tim tak ada perubahan. Untuk memperbaiki performa di musim berikut (2008/2009), Milan membeli sejumlah pemain baru, di antaranya Mathieu Flamini dari Arsenal, serta Gianluca Zambrotta dan Ronaldinho yang keduanya berasal dari Barcelona. Pada transfer paruh musim 2008/2009, Milan mendatangkan David Beckham dengan status pinjaman dari klub sepak bola Amerika Serikat LA Galaxy.

~Pasca-Ancelotti (Era Leonardo)
Pada akhir musim 2008/2009,Milan menempati peringkat ke-3 klasemen liga Serie A, dua peringkat di bawah rival sekota, Internazionale yang meraih scudetto dan di bawah Juventus. Untuk memperbaiki hasil yang kurang memuaskan ini, Milan mendatangkan pelatih muda yang sekaligus mantan pemain Milan era 90-an, Leonardo untuk menggantikan pelatih Milan sebelumnya, Ancelotti yang "hijrah ke London", tepatnya klub Chelsea F.C.. Milan juga terpaksa melepas beberapa pemainnya, antara lain:
Kaka, pindah ke Real Madrid .Nilai transfernya ± 67 juta Euro
Paolo Maldini, bek legendaris Milan ini memutuskan untuk pensiun
Yoann Gourcuff, memutuskan untuk tetap di Bordeaux.

Masalah terbesar yang mengganjal transfer para pemain tersebut adalah pihak Milan yang selalu berpikir dua kali untuk mengeluarkan uang demi membeli seorang pemain. Pada bulan Juli dan Agustus 2009, Milan mendapatkan dua pemain baru, yaitu Oguchi Onyewu yang merupakan seorang mantan bek Standard Liège dengan status bebas transfer dan Klaas-Jan Huntelaar eks striker Real Madrid dengan nilai kontrak 14,7 juta Euro. Namun hasil yang di dapatkan Milan pada turnamen pra-musim banyak menuai kekecewaan, pemain anyar yang diturunkan oleh Milan pada saat tur pra-musim hanya Oguchi Onyewu karena Huntelaar baru bergabung bulan Agustus.

Musim 2009/2010 diawali Milan dengan hasil yang tidak memuaskan. Bermula ketika Milan meraih hasil imbang 2-2 melawan Los Angeles Galaxy, seterusnya, Milan terus menuai hasil negatif. Milan terperosok di ajang World Football Challange 2009. Di ajang Audi Cup, Milan juga kalah oleh Bayern Munich dengan skor 1-4. Bahkan, ketika menghadapi derby 30 Agustus 2009 melawan Internazionale di San Siro, Milan kalah memalukan dengan skor 0-4, sekaligus memecahkan rekor kemenangan terbesar Inter di San Siro.

Pertengahan Oktober 2009, penilaian berbagai pihak tentang kinerja Leonardo sebagai pelatih yang tadinya berada di titik terendah akibat serentetan performa buruk, mulai terdongkrak dengan berhasilnya Leonardo memimpin Milan mengalahkan AS Roma 2-1 di San Siro. Setelah kemenangan itu, Milan juga menuai hasil positif di Stadion Santiago Bernabéu dengan kemenangan dramatis atas Real Madrid 3-2. Dan setelah itu, Milan kembali menuai kemenangan atas Chievo Verona di Stadio Marc'Antonio Bentegodi, kandang Chievo, skor 2-1 untuk kemenangan AC Milan. Pada 1 November 2009, Milan mengalahkan Parma F.C. di San Siro 2-0 sekaligus mengantarkan Milan ke peringkat 4 klasemen sementara (Zona masuk Liga Champions terakhir). Pada 19 November 2009, kekalahan 0-2 Juventus F.C. dari Cagliari membuat Milan berada di posisi runner-up di bawah Internazionale; karena, beberapa jam setelah kekalahan Juventus, Milan memenangkan pertandingannya dengan Catania, 2-0.

Memasuki bagian akhir musim Serie A April 2010, Milan yang tengah berada di peringkat ketiga dan hanya selisih 4 poin dari peringkat pertama kelasemen AS Roma, dan hanya berjarak 1 poin dengan peringkat kedua Inter Milan. Namun pada akhirnya Milan harus takluk dua kali berturut-turut dari Sampdoria 2-1, dan dari Palermo dengan skor 3-1. Dengan kekalahan tersebut, impian Milan untuk meraih gelar musim ini pupus. Pada pertandingan di giornata terakhir Seri A 2009/2010 antara Milan melawan Juventus, Leonardo memimpin Milan mengalahkan Juventus 3-0 di San Siro, sekaligus memberi kontribusi terakhirnya bagi rossoneri, dan mengumumkan bahwa ia akan berhenti melatih Milan untuk musim depan. Sejak mundurnya Leonardo, banyak spekulasi yang berpendapat mengenai pelatih baru Milan, tetapi pada 25 Juni 2010, secara mengejutkan pihak Milan mengumumkan untuk memilih Massimiliano Allegri sebagai pelatih baru Milan.

~Era Allegri (Massimiliano Allegri)

Musim 2010/2011, Milan dipimpin oleh Massimiliano Allegri, dengan berbagai pembaruan mulai dari sponsor (bwin.com digantikan Emirates), hingga lini pemain. Di akhir bursa transfer, secara mengejutkan Milan memboyong Zlatan Ibrahimovic dari F.C. Barcelona (dengan opsi pinjaman dan pembelian 24 juta Euro di akhir musim), dan Robinho dari Manchester City.

~Staf *Per 25 Januari 2011


  • Pelatih utama==> Massimiliano Allegri
  • Asisten pelatih==> Mauro Tassotti
  • Pelatih kiper==> Marco Landucci, Valerio Fiori
  • Asisten teknik==> Andrea Maldera
  • Pelatih kebugaran==> Daniele Tognaccini, Simone Folletti, Fabio Allevi, Bruno Dominici, Sergio Mascheroni, Andrea Primitivi.
  • Direktur medis==> Gianluca Melegati
  • Dokter klub==> Maurizio Gevi, Armando Gozzini
  • Kiropraktor==> Alessandro Trabattoni
  • Fisioterapis==> Roberto Boerci, Marco Chaulan, Dario Lorenzo Fort, Giorgio Gasparini, Stefano Grani, Roberto Morosi, Marco Paesanti.
  • Ahli pemijatan==> Endo Tomoroni
~Pemain legenda

Demetrio Albertini, Massimo Ambrosini, Carlo Ancelotti, Roberto Baggio, Franco Baresi, Alessandro Costacurta, Renzo De Vecchi, Paolo Di Canio, Roberto Donadoni, Gennaro Gattuso, Filippo Inzaghi, Gianluigi Lentini, Giuseppe Pancaro, Cesare Maldini, Paolo Maldini, Mauro Tassotti, Alessandro Nesta, Andrea Pirlo, Gianni Rivera, Sandro Salvadore, Angelo Sormani, Giovanni Trapattoni, Massimo Oddo, Gianluca Zambrotta, Alberto Gilardino, José Altafini, Kaká, Kurt Hamrin, Ronaldinho, Ronaldo, Rivaldo, Serginho, Cafu,  Leonardo, Alexandre Pato, Edgar Davids, Klaas-Jan Huntelaar, Clarence Seedorf, Marco van Basten, Frank Rijkaard, Ruud Gullit, Gunnar Gren, Nils Liedholm, Gunnar Nordahl, Zlatan Ibrahimovic, Marcel Desailly, Jean-Pierre Papin, Mathieu Flamini, Yoann Gourcuff, Herbert Kilpin, David Beckham, Ray Wilkins, Oliver Bierhoff, Karl Heinz Schnellinger, Roberto Ayala, Hernán Crespo, Jon Dahl Tomasson, Martin Laursen, Zvonimir Boban, Umit Davala, José Mari, Rui Costa, Dejan Savićević, Juan Alberto Schiaffino, Andriy Shevchenko, George Weah.

~Pelatih terkenal
  •  Herbert Kilpin : Salah satu pendiri AC Milan sekaligus pelatih pertama Milan.
  • Carlo Ancelotti : Sumbangsihnya terhadap Milan adalah menyumbang 2 trofi Seri A dan 2 trofi Liga Champions sebagai pemain, serta 2 trofi Liga Champions dan 1 trofi Seri A sebagai pelatih.
  • Cesare Maldini : Sebagai pemain dia menyumbang 4 trofi Seri A dan 1 trofi Liga Champions.
  • Arrigo Sacchi : Pelatih yang membawa Milan mendapat predikat "The Dream Team", memenangkan 1 trofi Seri A, dan 2 trofi Liga Champions berturut-turut.
  • Fabio Capello:  Suksesor dari Sacchi, di tangannya, Milan menjadi semakin gemilang. Menyumbangkan 4 trofi Seri A dan 1 trofi Liga Champions.
  • Nereo Rocco: Pelatih jenius Milan yang menemukan taktik catenaccio. Menyumbangkan 2 trofi Seri A, 1 trofi Liga Champions, dan 1 trofi Piala Winners.
  • Vittorio Pozzo: Pelatih legendaris Italia, meski di masanya Milan tidak terlalu bersinar, Ia membuktikan diri bahwa dirinya adalah pelatih jenius dengan menemukan formasi Metodo (2-3-2-3), formasi yang menyeimbangkan antara serangan dan pertahanan.
  • Nils Liedholm: Melatih Milan selama 3 generasi (1963-1966, 1977-1979, dan 1984-1987), Liedholm menyumbangkan 4 trofi Seri A.
  • Leonardo de Araújo  Pelatih Milan pertama yang berasal dari Brazil.
~Nomor yang dipensiunkan / diabadikan

No 3==> Paolo Maldini (Diaktifkan kembali jika salah satu anak maldini masuk tim inti milan)
No 6==> Franco Baresi


~Prestasi

Bila dihitung berdasarkan total banyaknya gelar, maka Milan adalah salah satu klub tersukses di Italia, dengan total raihan gelar juara lebih dari 29 tropi dan menjadi terbanyak kedua setelah Juventus (40 tropi domestik). Milan juga menjadi salah satu klub tersukses di dunia bersama Boca Juniors, dengan rekor 14 trofi Eropa dan 4 trofi dunia. Milan juga mengenakan bintang tanda bahwa mereka memenangi lebih dari 10 gelar Seri A. Ditambah lagi, Milan juga memakai Lambang Penghargaan UEFA di seragam mereka karena memenangi lebih dari lima gelar Liga Champions.

Kejuaraan Nasional
Seri A:
Juara (17): 1901; 1906; 1907; 1950-51; 1954-55; 1956-57; 1958-59; 1961-62; 1967-68; 1978-79; 1987-88; 1991-92; 1992-93; 1993-94; 1995-96; 1998-99; 2003-2004
Runner-up (14): 1902; 1947-48; 1949-50; 1951-52, 1955-56, 1960-61; 1964-65; 1968-69; 1970-71; 1971-72; 1972-1973; 1989-90; 1990-91; 2004-05
Seri B:
Juara (2): 1980–81; 1982–83
Copa Italia:
Juara (5): 1966–67; 1971–72; 1972–73; 1976–77; 2002-03
Runner-up (7): 1941–42; 1967–68; 1970–71; 1974–75; 1984–85; 1989-90; 1997-98
Piala Super Italia:
Juara (5): 1988; 1992; 1993; 1994; 2004
Runner-up (3): 1996; 1999; 2003

Kejuaraan Eropa
Piala/Liga Champions:
Juara (7): 1962-63; 1968-69; 1988-89; 1989-90; 1993-94; 2002-03; 2006-07
Runner-up (4): 1957-58; 1992-93; 1994-95; 2004-05
Piala Super Eropa:
Juara (5): 1989; 1990; 1994; 2003; 2007
Runner-up (2): 1973; 1993
Piala Winners:
Juara (2): 1967–68; 1972–73
Runner-up (1): 1973–74

Kejuaraan Dunia

Piala Interkontinental / Piala Dunia Antarklub FIFA:
Juara (4):1969; 1989; 1990; 2007
Runner-up (4): 1963; 1993; 1994; 2003

Kejuaraan lainnya

Piala Latin (Piala yang paling penting bagi klub-klub Eropa pada tahun 40-an dan 50-an. Diselenggarakan sejak 1949 hingga 1957 antara juara-juara Perancis, Italia, Portugal dan Spanyol. Kejuaraan ini menghilang setelah dimulainya Piala Champions.):
Juara (3): 1951; 1956
Runner-up (1): 1953
Piala Mitropa:
Juara (1): 1981-82
Piala Kejuaraan Dubai
Juara (1): 2009
Trofeo Santiago Bernabéu
Juara (2): 1988, 1990
Runner-up (1): 1999
Trofeo Luigi Berlusconi
Juara (11): 1992, 1993, 1994, 1996, 1997, 2002, 2005, 2006, 2007, 2008, 2009

~Warna dan lambang Milan
Warna seragam kebanggaan Milan adalah merah-hitam,atau dalam bahasa Italia: Rossoneri, namun anehnya, di ajang final suatu kompetisi yang tidak memakai format kandang-tandang (contoh:Liga Champions) , Milan selalu memakai warna seragam putih. Tradisi ini dipercaya membawa keberuntungan untuk Milan. Dengan enam kali menang dari delapan laga final Liga Champions berseragam putih (hanya kalah melawan Ajax pada 1995 dan Liverpool pada 2005) membuat tradisi ini semakin kukuh dipertahankan. Selain kedua seragam Milan (merah-hitam dan putih), Milan memiliki seragam ketiga (third kit) berwarna hitam dengan sentuhan garis merah di beberapa bagian. Namun, seragam ketiga ini sangat jarang digunakan.

Untuk "beberapa tahun" belakangan, lambang Milan memakai sentuhan bendera Milan (flag of Milan), yaitu lambang yang terlihat seperti lambang salib berwarna merah pada lambang Milan, yang aslinya adalah bendera dari Saint Ambrose. Panggilan Milan yang lainnya, Il Diavolo Rosso (setan merah) berasal dari lambang bintang yang dikenakan Milan di atas lambang klubnya. Bintang tersebut dikenakan Milan pada 1979 karena Milan sudah memenangkan lebih dari sepuluh gelar lokal (scudetto Seri A). Saat ini, lambang klub Milan adalah untuk dipersembahkan kepada bendera Comune di Milano, dengan singkatan ACM di atas dan tahun berdirinya 1899 di bawah.

~Rekor statistik Milan
Paolo Maldini sampai sekarang mencetak rekor untuk total penampilan di Seri A untuk Milan dengan total ± 1000 penampilan, dan 600 diantaranya diperoleh dari Seri A (14 Mei 2007, tidak termasuk pertandingan playoff). Selanjutnya ia dikenal sebagai pemain paling sering tampil di Seri A sepanjang masa.

Topskor Milan sepanjang sejarah dipegang oleh Gunnar Nordahl, yang mencetak 254 gol dalam 268 permainan. Andriy Shevchenko berada di urutan kedua dengan 243 gol dalam 298 permainan, dan pencetak gol tertinggi di skuad Milan saat ini adalah Filippo Inzaghi, dengan 101 gol dalam 220 permainan.
Milan memiliki rekor yang unik namun impresif, yaitu saat mengikuti musim 1991/1992. Milan tidak pernah kalah dalam musim tersebut. Totalnya, Milan tidak pernah kalah dalam 58 pertandingan, dimulai dengan seri 0-0 melawan Parma saat 26 Mei 1991 dan secara ironis diakhiri dengan kekalahan kandang 1-0 dengan Parma juga, 21 Maret 1993. Rekor tidak terkalahkan ini merupakan rekor terpanjang ketiga di sepak bola Eropa, di bawah Steaua Bucharest dengan 104 pertandingan tanpa kekalahan dan Celtic dengan 68 pertandingan tanpa kekalahan.

Pada 2007, Milan bersama dengan Boca Juniors dari Argentina menyandang gelar klub dengan gelar internasional terbanyak versi FIFA. Kerena status ini, Milan sempat merajai peringkat klub sepak bola terhebat dunia pada kisaran 2007.

~Komponen penting Milan
Stadion tim saat ini adalah Stadion Giuseppe Meazza yang berkapasitas 85.000 orang. Stadion ini juga dikenal dengan nama San Siro, karena berada di distrik San Siro. Stadion ini digunakan bersama dengan Internazionale, klub lain di Milan. Stadion ini dipakai ketika Seri A melaksanakan partai antara klub kota Milan, Derby della Madonnina (Ibu segala derby). Nama ini diberikan untuk penghormatan kepada patung bunda Maria yang berada di Milan (sering disebut Madonnina atau ibu), serta karena rivalitas keduanya yang sangat sengit karena keduanya sama-sama tim jajaran atas terhebat di Italia, atmosfer pertandingannya melebihi pertandigan derby manapun.



Suporter AC Milan menggunakan "San Siro" untuk menyebut stadion itu karena dulunya Giuseppe Meazza, merupakan seorang pemain bintang bagi Inter (meski dia pernah membela Milan selama satu musim). Tetapi, di masa mendatang, ada wacana untuk memindahkan homebase Milan ke stadion baru, seperti yang diungkapkan wakil presiden Adriano Galliani pada tahun 2006.

~Basis pendukung
Secara sejarah, AC Milan (dipanggil dengan "Milan" saja di Italia) didukung oleh kaum pekerja dan kelas buruh di Milan yang umumnya merupakan para pendatang dari daerah Italia selatan (atas dasar itulah julukan "Casciavit" / obeng diberikan untuk Milan), sementara Inter lebih didukung orang-orang kaya. Meskipun begitu, pada beberapa tahun terakhir, basis pendukung telah banyak berubah. Milan kini dimiliki oleh raja media dan Perdana Menteri Italia, Silvio Berlusconi, sementara Inter dimiliki pebisnis garis tengah-kiri, Massimo Moratti.

Basis pendukung Milan yang disebut Milanisti mayoritas berhaluan politik sayap kiri, berseberangan dengan Inter yang didominasi oleh pendukung yang secara tradisional berhaluan sayap kanan. Grup pendukung (ultras) yang terkenal dari Milan adalah Fossa Dei Leoni yang beraliran ekstrim kiri, dan Brigate Rossonere yang beraliran ekstrim kanan. Menyusul keributan dengan suporter Inter pada derby musim kompetisi 2005/2006, Fossa Dei Leoni membubarkan diri secara organisasi. Meskipun begitu, massa mereka masih setia mendukung Milan di tribun khusus bagian selatan stadion San Siro bersama kelompok lain, dengan sebutan Curva Sud.

~Basis pendukung di Indonesia (Milanisti Indonesia)

Pada 16 Maret 2003, sebuah komunitas khusus pendukung Milan di Indonesia terbentuk. Komunitas itu bernama "Milanisti Indonesia". Komunitas ini berawal dari milis oleh sesama pendukung dan akhirnya berlanjut sampai membentuk suatu organisasi. Saat ini Milanisti Indonesia sudah memiliki basis-basis di kota besar di Indonesia selain Jakarta. Diantaranya adalah Krakatau (Banten), Sidoarjo, Surabaya, Bandung, Yogyakarta, Cirebon, Bogor,Purwakarta, Karawang, Tasikmalaya, Jember, Makasar, Palu, Lampung, Jambi dan Semarang. Saat ini, pemimpin sekaligus presiden dari Milanisti Indonesia adalah Hendra gugun.
~Himne Milan

Milan milan solo con te
Milan milan sempre per te
Camminiamo noi accanto ai nostri eroi
Sopra un campo verde sotto un cielo blu
Conquistate voi una stella in piã
A brillar per noi
E insieme cantiamo
Milan milan solo con te
Milan milan sempre per te
Oh... Una grande squadra
Sempre in festa olã¨
Oh...
E insieme cantiamo
Milan milan solo con te
Milan milan sempre per te
Con il milan nel cuore
Nel profondo dell'anima
Un vero amico sei
E insieme cantiamo
Milan milan solo con te
Milan milan sempre con te

Oh...
Milan milan hanya dengan Anda
Milan milan selalu untuk Anda
Kami berjalan di samping pahlawan kita
Di lapangan hijau, di bawah langit biru
Anda memenangkan bintang utama
Bersinar untuk kita
Dan bersama-sama kami menyanyi
Milan milan hanya dengan Anda
Milan milan selalu untuk Anda
Oh... Sebuah tim besar
Juga dalam perayaan
Oh...
Dan bersama-sama kami menyanyi
Milan milan hanya dengan Anda
Milan milan selalu untuk Anda
Dengan AC Milan di hati
Di kedalaman jiwa
Seorang sahabat sejati Anda
Dan bersama-sama kami menyanyi
Milan milan hanya dengan Anda
Milan milan selalu bersama Anda
Oh...
Powered By Blogger